Sosialisasi Satgas PPKPT GEDSI untuk membina Ormawa Politeknik Negeri Batam
Pada hari Senin dan Selasa, tanggal 17 dan 18 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Satgas PPKPT Politeknik Negeri Batam yang ditujukan bagi Pembina Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan anggota Ormawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai peran dan fungsi Satgas PPKPT, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus, termasuk aspek Gender Equality, Disability, dan Social Inclusion (GEDSI).
Kegiatan pada tanggal 17 Februari diawali dengan sambutan dari Dr. Muhammad Zaenuddin, S.Si., M.Sc., selaku Wakil Direktur III Polibatam, yang menyampaikan pentingnya langkah preventif melalui pembaruan regulasi Ormawa. Sambutan juga disampaikan oleh Ibu Dian Oktriyanti Umars, SP., selaku Kapokja, yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Sosialisasi ini dipandu oleh Satgas Mahasiswa yang bertugas sebagai MC dan moderator.
Penyampaian materi dilakukan oleh Ibu Shinta Wahyu Hati, S.Sos., M.AB., Ketua Satgas PPKPT, yang memaparkan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan organisasi mahasiswa, serta Bapak Winanda Wahana Warga Dalam, S.E., M.Acc., anggota Satgas dari unsur dosen, yang membahas tentang GEDSI demi mewujudkan kampus yang inklusif dan adil. Selanjutnya, pada tanggal 18 Februari 2025, sosialisasi dilanjutkan untuk anggota Ormawa dengan pemateri dari unsur mahasiswa, yakni Arinah Dhiaurrahma dan Indah Febria Ningsih. Mereka menjelaskan peran Satgas dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, jenis-jenis kekerasan yang perlu diwaspadai, serta prosedur pelaporan kekerasan di lingkungan akademik.
Kedua kegiatan berlangsung secara interaktif, memungkinkan peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pembina dan anggota Ormawa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, inklusif, serta bebas dari kekerasan dalam bentuk apa pun.