Sinergi Pendidikan dan Industri Untuk Meningkatkan Teknologi Bioflok Melalui FGD
Politeknik Negeri Batam terus berkomitmen dalam mendorong kolaborasi riset yang berkontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini terlihat pada pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Rabu, 22 Januari 2025 oleh Tim Peneliti Program Berdikari Skema Emas. Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan Kota Batam dan PT Tunas Bioflok Indojaya dengan tujuan memperkuat kolaborasi riset terkait sistem monitoring kolam bioflok di Kota Batam. FGD yang dipimpin oleh Illa Aryeni selaku Ketua Peneliti ini melibatkan tim peneliti serta mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Dalam diskusi tersebut, tim mempresentasikan rancangan riset yang telah disusun dan aktif menjaring masukan dari para ahli. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan agar sistem yang dikembangkan dapat diimplementasikan secara optimal serta sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Ricky Rizal dan Ronal Oktahadi Harahap, perwakilan dari Dinas Perikanan Kota Batam, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi yang ditawarkan oleh tim peneliti. Mereka melihat potensi besar dalam pengembangan sistem monitoring kolam bioflok berbasis teknologi ini. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Sujiyanto, pendiri PT Tunas Bioflok Indojaya, yang menyambut baik peluang kolaborasi ini. Riset dengan tema “Sistem Monitoring Kondisi Kolam Bioflok dan Pemberi Pakan Ikan Otomatis” dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi peternak ikan air tawar. Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), sistem ini diharapkan mampu memberikan solusi efisien dan modern bagi para pelaku usaha perikanan. Lebih jauh lagi, riset ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional di sektor budidaya perikanan, khususnya dalam pengelolaan kolam bioflok.
Kegiatan FGD ini juga menjadi ajang penting dalam mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Dengan adanya kerjasama yang erat, Politeknik Negeri Batam tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai penggerak inovasi yang relevan dan aplikatif.
