Profil Uuf Brajawidagda., Ph.D
Sekilas Biografi
Saat ini Uuf ditugaskan oleh Direktur Politeknik Negeri Batam (Polibatam) untuk mengelola bidang Akademik. Uuf telah bergabung di Polibatam sejak tahun 2000, sewaktu Polibatam masih berstatus sebagai perguruan tinggi swasta. Ayah satu anak dari seorang istri ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1999. Jenjang pendidikan magister diselesaikannya pada tahun 2009 di Jurusan Teknik Informatika ITB.
Uuf menyelesaikan pendidikan doktoralnya untuk bidang sistem informasi diĀ School of Computing and Information Technology, University of Wollongong, Australia pada tahun 2016. Desertasinya mengulas tentang penciptaan nilai publik dari penggunaan media sosial oleh instansi pemerintah. Setelah lulus kini kembali mengemban tugas sebagai Pembantu Direktur 1 bidang Akademik di Politeknik Negeri Batam
Bidang Keahlian
Bidang keilmuan yang diminati oleh Uuf berkisar pada penggunaan teknologi informasi di organisasi, utamanya organisasi pemerintah. Uuf telah mempublikasikan tulisannya di dua jurnal terkemuka di bidang e-government, yaitu Government Information Quarterly (GIQ) dan Information Polity (IP). Selain itu, Uuf telah mempresentasikan hasil kajiannya di beberapa konferensi utama bidang sistem informasi dan e-government, di antaranya: Australasian Conference on Information Systems (ACIS), Hawaii International Conference on System Sciences (HICSS), International Federation for Information Processing (IFIP) Electronic Government (EGOV), Digital Government Society (d.go society) Conference dan Pacific Asia Conference on Information Systems (PACIS).
Salah satu tulisan yang dipresentasikan di ACIS memperoleh penghargaan sebagai artikel kedua terbaik pada tahun 2012. Uuf juga memperoleh penghargaan poster terbaik pada SCSSE & SISAT Trade Show and Research Showcase pada tahun 2014.
Harapan Polibatam Ke Depan di Era 4.0
Bersama-sama dengan seluruh dosen di Polibatam, saat ini Uuf sedang aktif terlibat dalam transformasi pola pembelajaran di Polibatam agar lulusan siap mengarungi era Industri 4.0. Pola pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada dosen, digeser menjadi berpusat pada mahasiswa. Dari sebelumnya dosen sebagai sumber ilmu, menjadi fasilitator untuk mendorong mahasiswanya agar dapat berkreasi lebih baik.
Pola pembelajaran baru berbasis teaching industry dan dual systems yang berkolaborasi erat dengan industri menjadi beberapa alternatif yang dilibatkan dalam transformasi tersebut. Dengan pola-pola tersebut, harapannya mahasiswa dapat mengasah kemampuan kolaborasi, problem solving, berorientasi pada manusia, negosiasi serta meningkatkan kualitas layanan. Dia berharap mahasiswa lebih menikmati pola pembelajaran baru sehingga meningkatkan keterlibatannya dalam proses belajar.
Direktur Politeknik Negeri Batam Periode 2020-2024
Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D terpilih sebagai Direktur Politeknik Negeri Batam (Polibatam) periode 2020-2024. Uuf Brajawidagda, berhasil memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara pada Rapat Senat Tertutup yang diselenggarakan di Kampus Polibatam untuk anggota senat dan teleconference untuk pejabat Kemendikbud.
Ketua Senat, Budi Sugandi, dalam sambutannya mengatakan bahwa proses Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Batam Periode 2020-2024 sudah sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 19 tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pimpinan Perguruan Tinggi, sebagaimana telah diubah dengan Permenristekdikti Nomor 21 tahun 2018.
Sementara itu, direktur terpilih, Uuf Brajawidagda, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur I bidang Akademik, saat diwawancarai usai pemilihan mengatakan bahwa ini adalah sebuh penugasan untuk mecapai cita-cita menjadi politeknik bermutu, unggul, inovatif, dan bermitra erat dengan industri dan masyarakat untuk mendukung Indonesia Maju dan Sejahtera 2045 diperlukan 4 hal yang akan terus didorong yaitu peningkatan kalaborasi dengan industri, peningkatan relevansi lulusan, peningkatan dampak penelitian bagi masyarakat, dan peningkatan kapabilitas, keluwesan, dan kelincahan organisasi. Program-program dari Kemendikbud seperti Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar akan terus diimplementasikan.