Politeknik Negeri Batam Terima Kunjungan Politani Kupang Untuk Penguatan Tata Kelola TF
BATAM-Politeknik Negeri Batam (Polibatam) kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pembelajaran vokasi unggulan dengan menerima kunjungan dari Wakil Direktur 1 Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) dalam rangka penguatan tata kelola Teaching Factory (TEFA) pada Kamis, 19 Desember 2024. Kunjungan ini berlangsung di Ruang 301 Gedung Utama Polibatam dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua institusi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Shilau Muslim Ansori dan Kaprodi Teknik Elektronika Manufaktur Arifin, beserta tim dari Jurusan Elektro Polibatam. Dalam pertemuan ini juga hadir Laurensius Lehar, anggota Komisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Senat Politani Kupang, yang turut memberikan pandangan mengenai pentingnya inovasi dalam tata kelola TEFA. Diskusi antara kedua institusi berfokus pada berbagi pengalaman dan strategi dalam implementasi TEFA. Muslim Ansori, mewakili Polibatam, menjelaskan bahwa TEFA Polibatam telah menjadi model unggulan dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis praktik dengan aktivitas industri. “Dengan fasilitas seperti Hangar Mini MRO untuk perawatan pesawat udara dan Technopreneur Center, Polibatam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa sekaligus mendorong inovasi dan kewirausahaan,” ungkapnya.
Kunjungan ini juga menjadi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi vokasi. Kedua institusi sepakat bahwa penguatan hubungan antara pendidikan vokasi dan industri adalah kunci untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki keterampilan kewirausahaan. Menurut Laurensius Lehar, kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi Politani Kupang dalam mengelola TEFA yang berkelanjutan. “Kami sangat terinspirasi oleh praktik yang diterapkan Polibatam. Hal ini akan menjadi acuan penting dalam mengembangkan TEFA di Politani Kupang untuk mendukung mahasiswa kami agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.