Polibatam Hadirkan Jurusan Sesuai Kebutuhan Industri
Batam – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) yang kini sudah memiliki sekitar 8.400 orang mahasiswa, memperkuat kapasitas intelektual, sesuai perkembangan teknologi. Program studi di Polibatam, dihadirkan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Komitmen dan optimisme itu disampaikan Direktur Politeknik Negeri Batam, Uuf Brajawidagda, Ph.D, Senin (26/9/2022) didampingi Asisten Pemerintahan Setdako Batam, Yusfa Hendri. “Program studi disini mengikuti perkembangan dunia industri di Batam,” kata Uuf.
Diungkapkan, program studi di Polibatam, berkembang dan berbasis vokasi. Dimana, tahun 2000 Batam berfokus pada Manufacturing, Oil and Gas, tahun 2004 masuk pada Creative Industry, 2010-2014 Shipbuilding dan MRO (maintenance, repair, and overhaul), 2017 masuk pada Digital Bridge, 2018 Logistics, dan 2022 Tourism.
“Kita juga sedang bangun tempat tinggal mahasiswa,” imbuhnya.
Saat ini, Polibatam juga sudah memiliki gedung Technoprenuer, yang beroperasi mulai tahun lalu. Ke depan rencana dari lahan tersisa akan dibangun tower B untuk ruang belajar, gedung olahraga, dan sebuah auditorium.
Kemudian, di Polibatam juga ada Lab Hanggar pesawat. Jurusan ini diakui baru beberapa tahun belakangan ini. Sementara SDM untuk ini diakui sudah cukup lama dibutuhkan hanggar di Indonesia.
“Kita akui dunia pendidikan kita lambat merespon itu, tertinggal beberapa tahun setelah perkembangan industri terjadi. Seperti MRO, sudah dimulai dari tahun 2011. Tapi program jurusan itu baru ada beberapa tahun lalu, baru meluluskan tiga angkatan. Mau tak mau industri di Batam harus merekrut SDM dari luar,” beber Uuf.
Diperkirakan, kedepan alumni Polibatam, akan memasuki dunia industri sesuai dengan bidangnya. Sehingga, pihaknya menyiapkan SDM-SDM handal untuk kebutuhan industri. Program studi yang sekarang, kedepan banyak dibutuhkan industri.
“Seperti, Instrumentation Engineering dalam proses pembuatan chip, Cyber Security Technology, Power Plant Technology, dan lainnya,” terangnya.
Disisi lain, saat ini diakui jika kebutuhan industri dunia, chip. Dimana, semua perangkat membutuhkan chip. Namun SDM yang dibidang ini terbatas. Sehingga, pihaknya kerjasama melalui program studi itu dengan PT. Infineon Batam.
“Power Plant Technology, di mana ke depan program pemerintah dengan energi terbarukan, melalui solar cell. Sekarang, kita mulai siapkan SDM-nya,” imbuhnya.
Sementara Asisten I Pemko Batam, Yusfa Hendri, mengaku bangga atas kegiatan mahasiswa di Poltek. Ia optimis, kedepan jika Poltek akan mampu memenuhi kebutuhan industri Batam dan Indonesia.
“Kita sebagai orang Batam, banggan dengan kampus sehebat ini. Mau anak kita lulus langsung kerja maka kuliahlah di Politeknik Batam. Bahkan ada jurusan tertentu belum tamat kuliah sudah didiminta bekerja diperusahaan,” imbuh Yusfa.
Saat ini, di Politeknik Batam, tersedia Jurusan Manajemen Bisnis dengan program studi Diploma 3 Akuntansi, Sarjana Terapan Akuntansi Manajerial, Sarjana Terapan Administrasi Bisnis Terapan, Sarjana Terapan Logistik Perdagangan Internasional dan Sarjana Terapan Administrasi Bisnis Terapan (International Class).
Sementara untuk jurusan Teknik Elektro, ada Program studi Diploma 3 Teknik Elektronika Manufaktur, Sarjana Terapan Teknik Elektronika, Diploma 3 Teknik Instrumentasi, Sarjana Terapan Teknik Mekatronika, Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi dan Sarjana Terapan Teknik Robotika.
Pada jurusan Teknik Informatika, ada program studi Diploma 3 Teknik Informatika, Diploma 3 Teknologi Geomatika, Sarjana Terapan Animasi, Sarjana Terapan Teknik Multimedia dan Jaringan, Sarjana Terapan Rekayasa Keamanan Siber dan Sarjana Terapan Rekayasa Perangkat Lunak.
Serta untuk jurusan Teknik Mesin, ada program studi Diploma 3 Teknik Mesin, Diploma 3 Teknik Perawatan Pesawat Udara, Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan, Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi Program Profesi Insinyur (PSPPI).(bu)
Sumber: https://innews.id/polibatam-hadirkan-jurusan-sesuai-kebutuhan-industri/