Mahasiswa Polibatam dan Singapore Poly Ciptakan Alat Pemotong Pisang Untuk UMKM Lokal

BATAM-Politeknik Negeri Batam (Polibatam) kembali menunjukkan komitmen dalam pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan berkolaborasi internasional dengan menggandeng Singapore Polytechnic (SP) dalam program Joint Problem-Based Learning (PBL). Program ini menghasilkan sebuah inovasi berupa alat pemotong pisang (banana slicer) yang dirancang untuk membantu UMKM lokal meningkatkan produktivitas.

Program Joint PBL ini melibatkan berbagai pihak dari kedua institusi. Dari Singapore Polytechnic, hadir Kim Fai Soh selaku dosen koordinator, bersama tiga mahasiswa SP. Sementara itu, tim dari Polibatam terdiri atas dosen-dosen seperti Nanta Fakih Febianto, Hendawan Soebhakti, Muhammad Arifin (Kaprodi EM), dan Nidia Yuniarsih, serta 13 mahasiswa dari program studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Elektronika Manufaktur (EM), Rekayasa Elektronika (RE), Teknik Perkapalan, Teknologi Rekayasa Multimedia (TRM), Administrasi Bisnis (AB), dan Akuntansi (AK). “Proses Kolaborasi Kerjasama ini dimulai sejak Agustus 2024, dengan komunikasi dan koordinasi dilakukan secara daring melalui platform Zoom dan grup WhatsApp. Dalam prosesnya, tim dari kedua institusi bekerja sama untuk merancang, mengembangkan, dan menyempurnakan alat pemotong pisang tersebut”, jelas Hendawan.

“Puncak kegiatan berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2024, ketika tim dari Singapore Polytechnic berkunjung ke Polibatam untuk menyelesaikan proses fabrikasi dan melakukan pengujian alat secara langsung”, tambah Hendawan.
Alat pemotong pisang ini dirancang sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu UMKM lokal meningkatkan efisiensi produksi mereka. Produk ini kemudian diserahkan kepada salah satu UMKM lokal di wilayah Bata Aji dalam acara penyerahan resmi yang dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi.

Salam Polibatam

#Polibatam #HumasKerjasamaPolibatam #KampusVokasi