Mahasiswa Awardees IISMAVO di Inggris Berkontribusi pada Pengembangan Isu Sustainability
POLIBATAM-Pada akhir tahun 2022 empat mahasiswa Indonesia penerima beasiswa IISMA, Dwi Hesti Akmaliza (Universitas Gadjah Mada), Usama Azmir Fathany (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Salsa Billa Prames Wati Teja Sukmana (Politeknik Negeri Malang), dan Taufiq Hidayat (Universitas Indonesia) berkesempatan menjalani program magang dengan fokus proyek terkait sustainable packaging development selama empat bulan di salah satu perusahaan internasional yang berasal dari Inggris, Unipart Logistics for Jaguar Land Rover (JLR).
Dengan skema industrial experience, tujuan utama dari proyek mereka adalah untuk menganalisis siklus packaging di Unipart Logistics for JLR, dengan luaran berupa peningkatan sustainability dari siklus packaging yang dijalankan oleh Unipart Logistics. Pada tahap awal, mereka ditugaskan untuk melakukan penelitian secara mandiri mengenai Packaging Sustainability dan mempresentasikan hasil penelitian tersebut kepada pihak Unipart Logistics.
“Manajer kami memberi tugas awal untuk melakukan penelitian mengenai sustainability secara umum serta dalam lingkup logistik dan praktik packaging yang dilakukan oleh perusahaan lain di industri otomotif,” tutur Salsa.
Sementara itu, Taufiq menambahkan bahwa mereka juga diberi kesempatan untuk melakukan observasi secara langsung di salah satu gudang Unipart Logistics. “Observasi yang kami lakukan adalah untuk mengetahui proses warehousing, mulai dari penerimaan barang dari supplier hingga barang dikirimkan kepada retailer,” ungkap Taufiq.
Melalui kegiatan magang ini, pihak Unipart berharap para mahasiswa dapat memberikan saran dan masukan mereka terkait sistem pengepakan yang lebih sustainable sesuai dengan fokus Unipart untuk menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
“Kami juga diminta untuk memberikan saran agar sistem pengepakan Unipart lebih sustainable dengan mempertimbangkan aspek penting dalam kedua perusahaan,” ujar Fathan.
Selain belajar tentang sustainable packaging development, Hesti mengaku bahwa melalui program ini dia juga dapat mempelajari perbedaan budaya kerja yang ada di Unipart. Menurutnya, hal yang paling mencolok adalah sistematika kerja dan manajemen waktu yang digunakan. “Di sini kultur kerjanya terasa lebih disiplin terutama dalam manajemen waktu, semua pekerjaan dilakukan pada saat jam kerja, di luar itu tidak terjadi lagi pembahasan terkait pekerjaan,” ucap Hesti.
Selama magang, keempat mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Benny Tjahjono selaku Professor of Sustainability and Supply Chain Management di Centre for Business in Society (CBiS) yang merupakan salah satu pusat riset unggulan di Coventry dengan jejaring industri yang luas yang memungkinkan mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan magang. Tak lupa, para mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Coventry University yang telah membuka pintu untuk magang dan mendapat ilmu secara langsung dari industri, sesuai dengan moto “learning in partnership with industry”, serta merasa sangat beruntung atas kesempatan yang diberikan sehingga dapat merasakan pengalaman magang di luar negeri.
Program magang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dan mendapatkan perspektif baru dalam dunia pekerjaan dan perindustrian asing. Dengan perspektif dan pengalaman yang didapatkan, mereka diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berkontribusi dalam mengembangkan perindustrian dan ide-ide wirausaha di dalam negeri. (Tim MBKM/Editor: Vicka C.)
Sumber: Kemendikbudristekri
#Kemendikbudristekri #IISMAVO #Polibatam #HumasPolibatam #Vokasi