Beasiswa Taiwan Jadi Agenda Utama Pertemuan Polibatam dan Intact Base
Dalam paparannya, Riantono menjelaskan visi INTACT Base sebagai penghubung antara institusi pendidikan vokasi dan dunia kerja. Ia juga memaparkan pendekatan kolaboratif yang diterapkan untuk memastikan lulusan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan industri. Dedy Ramdhani Harahap berbagi pengalaman tentang pengembangan pusat karir, meliputi pelatihan kerja, program magang, serta strategi membangun kemitraan berkelanjutan dengan dunia industri. “Kolaborasi pendidikan dan industri sangat penting untuk mencetak lulusan yang siap bersaing secara global,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan tentang penerapan model INTACT Base di institusi lain dan strategi membangun kemitraan berkelanjutan. Kedua pembicara menekankan pentingnya menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan industri di setiap wilayah. Kegiatan ini dihadiri peserta secara daring dan luring. Peserta mengapresiasi pembahasan yang dianggap relevan dengan tantangan dunia kerja saat ini, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi. Meeting ini diharapkan membuka peluang kolaborasi internasional, khususnya melalui beasiswa dan program inovasi yang mendukung daya saing lulusan vokasi Indonesia.