Polibatam Hadiri Refleksi Vokasi 2024: Paparkan Praktik Baik PBL dan Kolaborasi dengan SMK
YOGYAKARTA – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) kembali menegaskan perannya sebagai institusi vokasi unggulan dengan menghadiri kegiatan Refleksi Capaian Pelaksanaan Kerja Sama dan Kehumasan yang diadakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Sesditjen Diksi). Acara yang berlangsung pada 13-15 November 2024 di Grand Zuri Malioboro, Yogyakarta, menghadirkan berbagai perwakilan perguruan tinggi dan balai vokasi dari seluruh Indonesia.
Dalam acara ini, Saryadi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, memaparkan berbagai capaian yang telah diraih, termasuk penghargaan bergengsi dalam bidang kehumasan dan kerja sama. “Tahun 2024 merupakan tahun prestasi atau year of achievement, di mana tim humas dan publikasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah meraih 7 penghargaan bergengsi. Selain itu, platform Sipolen Vokasi mencatat 423 pengajuan izin belajar warga negara asing di perguruan tinggi vokasi, jumlah tertinggi dalam empat tahun terakhir,” jelasnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D., yang menekankan pentingnya sinergi antara kampus vokasi dan balai dalam pengembangan kerja sama dan kehumasan. Polibatam diwakili oleh Kajur Teknik Informatika, Sudra Irawan, Sudra Irawan, S.Pd.Si., M.Sc dan Kapokja Humas dan Kerjasama, Ridwan Purwanto, S.Sos., M.I.Kom., yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Refleksi dan Sesi Sharing Praktik Baik
Salah satu sorotan utama kegiatan ini adalah sharing session, yang memberikan ruang bagi berbagai institusi untuk berbagi praktik baik mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan program unggulan agar dapat menjadi referensi bagi institusi lainnya.
Polibatam menjadi salah satu institusi yang memberikan kontribusi penting dalam sesi ini. Sudra Irawan, S.Pd., MT., memaparkan pengalaman Polibatam dalam penerapan Project-Based Learning (PBL) dan kolaborasi strategis dengan SMK.
Dalam paparannya, Sudra menjelaskan bahwa PBL telah diterapkan Polibatam selama bertahun-tahun sebagai metode pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan nyata dari industri. “Melalui PBL, mahasiswa dapat belajar dengan lebih aplikatif, relevan, dan siap menghadapi kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Polibatam juga telah mengadopsi pendekatan CDIO (Conceive, Design, Implement, Operate), yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis praktik. “Dengan CDIO, kami memastikan bahwa lulusan Polibatam tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga mampu berkolaborasi dengan industri, khususnya di wilayah Batam,” tambahnya.
Kolaborasi dengan SMK: Membangun Ekosistem Pendidikan Vokasi yang Kuat
Topik lain yang menjadi perhatian dalam sesi ini adalah kolaborasi Polibatam dengan SMK. Melalui program pelatihan, mentoring, dan implementasi PBL bersama, Polibatam berkontribusi dalam memperkuat ekosistem pendidikan vokasi di Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan perguruan tinggi, SMK, dan industri untuk menciptakan sinergi yang mendukung pengembangan keterampilan dan kompetensi lulusan.
Kehadiran Polibatam dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen institusi dalam mendukung program pendidikan vokasi nasional. Praktik baik yang dipaparkan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam mengembangkan program yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Polibatam terus berupaya menjadi pelopor pendidikan vokasi di Indonesia, sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi untuk menciptakan lulusan yang unggul dan berdaya saing global.
#Polibatam #RefleksiVokasi2024 #PBL #KerjaSamaVokasi #CDIO #VokasiUnggul